Karantina Manado Dan PT Gunung Intan Launching Eksport Perdana Ke Jerman
1 min read
Metama Manado, (24/01/19) Karantina Manado (Sulut) me – lauching sebanyak 50 Ton Eksport rempah – rempah Biji Pala Ke Humberg -Jerman.
Dalam kegiatan peluncuran Eksport perdana tersebut yang dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekertariat Daerah Propinsi Sulawesi Utara, Muhammad Rudi Mokoginta SE,MTP, Instansi Pemerintahan Balai Palma, Bea Cukai, Balai Litbang, Imigrasi, KSOP Manado, Polsek Bandara bersama seluruh pegawai Lingkup Karantina Manado.
Dalam kesempatan ini acara dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekertariat daerah Propinsi Sulut Muhammad Rudi Mokoginta SE,MTP dan memberi apresiasi kepada Karantina Manado terkait Akselerasi Eksport dimana Karantina Manado telah memenuhi persyaratan berupa Akreditasi Laboratorium Pengujian ISO/IEC17025:2008 (ISO/IEC/17025: 2005 untuk itu dia mengharapkan Ekport di Sulawesi Utara Lebih Maju.
Dalam acara tersebut Ir Junaidi MM Menjelaskan, untuk ekspor 50 ton rempah-rempah jenis Pala dan turunannya, buah, kulit dan lainnya. merupakan produksi Sulawesi Utara (Sulut) terutama dari Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Pala dari Siau punya kualitas nomor satu di dunia, dan PT Gunung Intan Permai sudah punya semacam sertifikat yang dipercaya di negara Eropa, bahwa Pala dari Siau sudah punya kualitas nomor satu dia juga menyampaikan bahwa karantina terus melaksanakan pengawalan eksport (Pala) itu supaya tidak dipalsukan, tidak terkontaminasi dengan cemaran yang berbahaya agar bebas dari live insek, sehingga ketika di ekspor menggunakan dokumen dari Karantina menjadi jaminan kualitas yang dapat di terima di pasar Internasional.(Resa)